Hari ini hari pertamaku bekerja setelah cuti 3 (bulan) dari aktifitas kantor. Berat rasanya berangkat kekantor karena ini kali pertama aku berpisah dari dedek Faiz lebih dari 1 jam. :(.
Bekerja dikantor menjadi kurang tenang. "Dedek rewel g y?", "Dedek mencari Ibunya g y?", "Dedek lagi apa y?", dan berbagai pertanyaan dibenak muncul selama aku bekerja.
Sebenarnya aku tidak perlu khawatir karena aku menitipkan Dedek dengan tantenya. Jadi aku tak perlu takut Dedek di'apa-apain' sama pengasuhnya. Aku juga tahu banget klo tantenya itu orang yang penyabar dan penyayang anak kecil, jadi Dedek Faiz pasti aman-aman saja. Namun rasa khawatir plus kangen sama Faiz tetap saja muncul. Abis Faiz tuh gemesin banget... :). Apalagi ingat senyum dan tawanya yang lucu + imut karena ia belum ada gigi. Ditambah pipinya yang tembem dan matanya yang belok....Hwoaaa....Jadi pengen cepet-cepet pulang ke rumah.
Buat ngobatin kangen, aku sempet-sempetin liat foto dan video Dedek disela-sela jam kerja. Lumayan buat ngilangin beban kerja. Klo dah liat wajah dedek, bawaannya senang dan bersemangat lagi. Buat ibu-ibu muda yang bekerja diluar rumah, harus cari orang terpecaya buat menjaga dedek agar kita merasa tenang dikantor.
Dari awal hamil,aku sudah menetapkan hati buat memberi ASI ekslusif ke Dedek Faiz. Aku yang bekerja diluar rumah tetap ingin menberikan nutrisi terbaik tersebut kepada Faiz selama 6 bulan dan tetap menyusui selama 2 tahun. Buat mensiasati kondisiku yang bekerja, aku memberikan Faiz ASIP (ASI Perah) yang aku simpan dan bekukan di Frezer. Jadi setiap 3-5 jam sekali aku memerah ASI dan menyimpannya sebagai stok ASI bagi Dedek Faiz selama aku bekerja. Jika sudah pulang ke rumah, Dedek Faiz aku susui seperti biasa. Untuk cara penyimpanan ASIP agar khasiatnya tidak hilang, aku membaca lewat internet. Tinggal memasukkan kata kunci ASI perah, berbagai informasi penting muncul, mulai dari manfaat ASI hingga jenis wadah penyimpanan ASIP yang baik muncul.
Nice info san...
BalasHapus